Bore'up Honda KHARISMA Harian
MEM-BORE'UP motor biasanya identik dengan motor yang gak
bisa dipakai harian, alias, nanggrak d'bengkel atau gak'bisa di pakai
ajag-ijig. tapi banyak cara agar motor BORE'UP bisa dipakai harian,
tetapi tetap ngacir kalau digeber. Biasanya disebut "Semi BORE'UP"
contohnya dengan tidak mem-bore'up atau yang juga bisa disebut naik
BORING, yang terlalu ekstrim.
Contohnya seperti yang saya lakukan pada Honda NF-125(KHARISMA) yang juga saya bawa sekolah
hampir setiap hari.
pada NF-125, saya mengutamakan ubahan pada dapur pacu, alias' borringan. kalau masalah blok, masih standar, bellum di
papras-papras sedikit'pun. paling, cuma ngerubah sedikit agar head piston nggak mentok atau nabrak kubahnya. akibatnya bisa vatal tuh, urusanya pasti ke duit lagi'dah.
Maklum' masih pelajar...
pada Honda Kharisma saya, hanya saya cekokin seher Honda SONIC "over'size" 50. Lumayan rumit seeh...
ubahan pokoknya pada:
Contohnya seperti yang saya lakukan pada Honda NF-125(KHARISMA) yang juga saya bawa sekolah
hampir setiap hari.
pada NF-125, saya mengutamakan ubahan pada dapur pacu, alias' borringan. kalau masalah blok, masih standar, bellum di
papras-papras sedikit'pun. paling, cuma ngerubah sedikit agar head piston nggak mentok atau nabrak kubahnya. akibatnya bisa vatal tuh, urusanya pasti ke duit lagi'dah.
Maklum' masih pelajar...
pada Honda Kharisma saya, hanya saya cekokin seher Honda SONIC "over'size" 50. Lumayan rumit seeh...
ubahan pokoknya pada:

- mengubah borring standar dengan borring Sonic.
- mengubah bentuk "Squish" (kubah Klep) sesuai dengan kepala piston
- mengganti klep dengan Klep bawa'an Honda SONIC. beserta perangkat samping'nya
- mengganti piston(seher) standar dengan seher SONIC over size 50. Biar kompressi lebih padat cuyy!
- mennggunakan muffler (knalpot) racing Custom. biar Pow
er lebih dapet ketimbang penggunaan knalpot standar.
- Nah' ni dia...biasanya makin besar dapur pacu, otomatis kebutuhan pasokan bensin yang dibutuhkan untuk proses pembakaran pasti makin banyak pula. Di'sini perangkat yang bekarja memasok bahan bakar ya pasti perangkat pengabut allias karburator, saya masih suka memakai part standar, atau bawaan asli kharisma cuma, dengan ada sedikit ubahan. Lebih baik settinganya di sesuaikan agar tidak terlalu basah atau terlalu kering, biarPower bawah & atas sama" kuat.
- pada perangkat pengapian saya menggunakan CDI BRT.
tapi,Koil masih standar. yang saya tau katanya siih pengunaan CDI BRT, lebih baik jika di'imbangi dengan penggunaan koilstandar . Kalau pakai koil racing yang bukan merek BRT,Power'a malah loyo/ kurang maksimal. Itu seeh yang saya tau, Teman" boleh percaya/enggak, cuma saran kok.
itu sih masih beberapa ubahan pokok yang bisa saya tulis. mungkin selebihnya, kawan yang membaca bisa menambahkan ubahan pada tungganganya yang pengen bisa ngacir kalau di geber, tapi juga bisa di bawa harian alias SEMI BORE'UP.
untuk masalah budged'nya sih, tergantung teman" yang mau mengubah sampai se'dalam apa.
Pakai piston sonic 150 atau sonic 125 masbro??
BalasHapusPiston sonic 125. Secara itu blog tahun 2015. Btw piston sonic kalau gasalah diameter 57. Kalau mau pnp di bukalapak banyak yang jual paket boreup piston sama blok silindernya ukuran mulai 55 sampai 58. Cmn kalau 58 rasanya kudu coak crankcase.
HapusBro Kalo Soal Karburator Biar Bahan Bakar nya Pas Pake Pj sama Mj Berapa Ukuran nya Bro
BalasHapusMas kalau karisma pakai klep sonic bisa gak kalau gak diubah sudut??
BalasHapus