2 Cara Membuat Mio Bore Up 150cc
Untuk Harian
2 Cara Membuat Mio Bore Up 150cc Untuk Harian
Dari pabrikannya, setiap motor sudah
memiliki spesifikasi dan kapasitas mesin masing-masing. Kapasitas mesin motor
ini dinyatakan dalam satuan Centimeter Cubic (cc). Pada sepeda motor Matic Mio
non injeksi, kapasitas mesinnya adalah 113,7cc. Dari spesifikasi tersebut
tentunya kita tahu bahwa mesin mio dalam keadaan standar hanya mampu menampung
campuran bahan bakar di dalamnya tidak lebih dari 113,7cc. Pertanyaannya,
bagaimana cara meningkatkan kapasitas mesin tersebut agar bisa menampung
campuran BBM hingga 150cc?
Dilihat dari sisi tenaga dan perfoma sepeda motor, tentunya kapasitas mesin
yang besar pastinya akan memiliki tenaga yang besar juga. Tenaga yang besar
dihasilkan karena campuran bahan bakar di ruang mesin juga banyak. Semakin
banyak bahan bakar yang terbakar di ruang mesin, pastinya akan semakin banyak
juga konsumsi BBM yang dibutuhkan. Jadi ketika motor sudah dinaikkan kapasitas
mesinnya, jangan berharap bensin akan lebih irit dari keadaan standarnya.
Kembali ke cara meningkatkan kapasitas mesin Mio 113,7cc agar bisa menampung
campuran BBM hingga 150cc, setidaknya kita harus paham terlebih dahulu hal yang
menentukan kapasitas mesin sebuah sepeda motor. Yaitu diameter piston (bore)
dan langkah piston (stroke). Semakin besar diameter dan langkah piston, maka
kapasitas mesin semakin besar. Yang artinya juga, tenaga yang dihasilkan oleh
sepeda motor tersebut semakin besar.
Dan berikut adalah 2 Cara yang bisa kamu lakukan untuk Membuat Mio Bore Up 150cc,
yang masih aman untuk dipakai harian:
MENGGUNAKAN PISTON 57mm
Untuk menaikkan kapasitas mesin Mio
113,7cc agar bisa menampung campuran BBM hingga 150cc, bisa menggunakan ukuran
piston berdiameter 57 mm. Dengan perhitungan (1/4 x 3,14 x(57)² x 57,9): 1000,
maka didapat kapasitas mesin Mio sekarang menjadi 147,67 cc. Menggunakan piston
yang lebih besar akan membuatliner standar juga harus diganti. Gantinya liner
yang sesuai sama piston yang kamu pakai tersebut. Misalnya kamu menggunakan
piston Suzuki Thunder 125, maka juga harus menggunakan liner mesin motor
tersebut.
Selain piston bawaan Thunder 125, untuk menaikkan kapasitas mesin Mio 113,7cc
agar bisa menampung campuran BBM hingga 150cc bisa juga menggunakan piston
Honda GL Neo Tech dan Yamaha V-Ixion. Khusus untuk penggunaan piston Thunder
dan V-Ixion, penyesuaian pada diameter pin juga harus dilakukan. Pasalnya pin
bawaan Mio 15mm, sedangkan pin Thunder dan V-Ixion adalah 14mm.
MENGGUNAKAN PISTON 54,5mm DAN
MENAIKKAN STROKE
Langkah kedua untuk menaikkan
kapasitas mesin Mio 113,7cc agar bisa menampung campuran BBM hingga 150cc bisa
juga menggunakan piston ukuran 54,5mm. Sedangkan untuk menaikkan stroke atau
panjang langkah, gunakan ukuran total 6 mm (sesuai aturan maksimal naik stroke)
dianggap yang paling pas. Pasalnya bila dimasukkan ke dalam rumus, hasil
perkalian dan pembagiannya ketemu kapasitas mesin jadi 148,99cc.
Jika dibandingkan dengan cara pertama, waktu pengerjaan cara kedua untuk
Membuat Mio Bore Up 150cc Untuk Harian ini akan lebih lama. Karena harus ada
proses belah mesin untuk membuat stroker baru. Cara ini tidak perlu pakai ganti
boring, namun penyesuaian pin perlu dilakukan pada beberapa piston yang bisa
digunakan. Seperti seher bawaan Yamaha Jupiter dan Kawasaki Kaze yang diameternya
13 mm. Kalau pasangnya piston Suzuki Shogun atau Yamaha Jupiter MX, maka tidak
perlu ganti pin.
Nah, jika 2 Cara Membuat Mio Bore Up
150cc Untuk Harian diatas sudah dilakukan, apakah sudah selesai? Belum, karena
untuk mendapatkan hasil yang masimal perlu juga ada penyesuaian pada saluran
gas buang (knalpot), komponen transmisi, bobot kendaraan, hingga hal kecil
lainnya, yang sesuai dengan motor ber-cc besar. Salam BORE-UP
Dari
pabrikannya, setiap motor sudah memiliki spesifikasi dan kapasitas
mesin masing-masing. Kapasitas mesin motor ini dinyatakan dalam satuan
Centimeter Cubic (cc). Pada sepeda motor Matic Mio non injeksi,
kapasitas mesinnya adalah 113,7cc. Dari spesifikasi tersebut tentunya
kita tahu bahwa mesin mio dalam keadaan standar hanya mampu menampung
campuran bahan bakar di dalamnya tidak lebih dari 113,7cc.
Pertanyaannya, bagaimana cara meningkatkan kapasitas mesin tersebut agar
bisa menampung campuran BBM hingga 150cc?
Dilihat dari sisi tenaga dan perfoma sepeda motor, tentunya kapasitas
mesin yang besar pastinya akan memiliki tenaga yang besar juga. Tenaga
yang besar dihasilkan karena campuran bahan bakar di ruang mesin juga
banyak. Semakin banyak bahan bakar yang terbakar di ruang mesin,
pastinya akan semakin banyak juga konsumsi BBM yang dibutuhkan. Jadi
ketika motor sudah dinaikkan kapasitas mesinnya, jangan berharap bensin
akan lebih irit dari keadaan standarnya.
Kembali ke cara meningkatkan kapasitas mesin Mio 113,7cc agar bisa
menampung campuran BBM hingga 150cc, setidaknya kita harus paham
terlebih dahulu hal yang menentukan kapasitas mesin sebuah sepeda motor.
Yaitu diameter piston (bore) dan langkah piston (stroke). Semakin besar
diameter dan langkah piston, maka kapasitas mesin semakin besar. Yang
artinya juga, tenaga yang dihasilkan oleh sepeda motor tersebut semakin
besar.
Dan berikut adalah 2 Cara yang bisa kamu lakukan untuk Membuat Mio Bore Up 150cc, yang masih aman untuk dipakai harian:
MENGGUNAKAN PISTON 57mm
Untuk menaikkan kapasitas mesin Mio 113,7cc
agar bisa menampung campuran BBM hingga 150cc, bisa menggunakan ukuran
piston berdiameter 57 mm. Dengan perhitungan (1/4 x 3,14 x(57)² x 57,9):
1000, maka didapat kapasitas mesin Mio sekarang menjadi 147,67 cc.
Menggunakan piston yang lebih besar akan membuatliner standar juga harus
diganti. Gantinya liner yang sesuai sama piston yang kamu pakai
tersebut. Misalnya kamu menggunakan piston Suzuki Thunder 125, maka juga
harus menggunakan liner mesin motor tersebut.
Selain piston bawaan Thunder 125, untuk menaikkan kapasitas mesin Mio
113,7cc agar bisa menampung campuran BBM hingga 150cc bisa juga
menggunakan piston Honda GL Neo Tech dan Yamaha V-Ixion. Khusus untuk
penggunaan piston Thunder dan V-Ixion, penyesuaian pada diameter pin
juga harus dilakukan. Pasalnya pin bawaan Mio 15mm, sedangkan pin
Thunder dan V-Ixion adalah 14mm.
MENGGUNAKAN PISTON 54,5mm DAN MENAIKKAN STROKE
Langkah kedua untuk menaikkan kapasitas mesin
Mio 113,7cc agar bisa menampung campuran BBM hingga 150cc bisa juga
menggunakan piston ukuran 54,5mm. Sedangkan untuk menaikkan stroke atau
panjang langkah, gunakan ukuran total 6 mm (sesuai aturan maksimal naik
stroke) dianggap yang paling pas. Pasalnya bila dimasukkan ke dalam
rumus, hasil perkalian dan pembagiannya ketemu kapasitas mesin jadi
148,99cc.
Jika dibandingkan dengan cara pertama, waktu pengerjaan cara kedua untuk
Membuat Mio Bore Up 150cc Untuk Harian ini akan lebih lama. Karena
harus ada proses belah mesin untuk membuat stroker baru. Cara ini tidak
perlu pakai ganti boring, namun penyesuaian pin perlu dilakukan pada
beberapa piston yang bisa digunakan. Seperti seher bawaan Yamaha Jupiter
dan Kawasaki Kaze yang diameternya 13 mm. Kalau pasangnya piston Suzuki
Shogun atau Yamaha Jupiter MX, maka tidak perlu ganti pin.
Nah,
jika 2 Cara Membuat Mio Bore Up 150cc Untuk Harian diatas sudah
dilakukan, apakah sudah selesai? Belum, karena untuk mendapatkan hasil
yang masimal perlu juga ada penyesuaian pada saluran gas buang
(knalpot), komponen transmisi, bobot kendaraan, hingga hal kecil
lainnya, yang sesuai dengan motor ber-cc besar. Salam Otozones! - See
more at:
http://otozones.blogspot.com/2015/01/2-cara-membuat-mio-bore-up-150cc-untuk-harian.html#sthash.t2Xwy973.dpuf